Rabu, 16 November 2011

Tata Nama Senyawa Biner


Kata Kunci: senyawa biner
Ditulis oleh Ramadhan wahyu
Tata Nama Senyawa Biner
Senyawa biner  adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur,misalnya air (H2O), amonia (NH3), dan metana (CH4).

1. Rumus Senyawa
Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan.
B – Si – C – S – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Rumus kimia amonia lazim ditulis sebagai NH3 bukan H3N dan rumus kimia air lazim ditulis sebagai H2O bukan OH2
2. Nama Senyawa
Nama senyawa biner dari dua jenis nonlogam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran ida pada nama unsur yang kedua.
Contoh:
• HCl = hidrogen klorida
•H2S = hidrogen sulfida
Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani sebagai berikut.
1 = mono
2 = di
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
6 = heksa
7 = hepta
8 = okta
9 = nona
10 = deka
Indeks satu tidak perlu disebutkan, kecuali untuk karbon monoksida.
Contoh:
• CO  = karbon monoksida (awalan mono untuk C tidak perlu)
•CO2 = karbon dioksida
•N2O  = dinitrogen oksida
• NO  = nitrogen oksida
•N2O3 = dinitrogen trioksida
•N2O4 = dinitrogen tetraoksida
•N2O5 = dinitrogen pentaoksida
•CS2 = karbon disulfida
• CCl4 = karbon tetraklorida
(Ralph H. Petrucci – Suminar, 1985)
c. Senyawa Umum
Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan diatas. Contoh:
•H2O = air
•NH3 = amonia
•CH4 = metana

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

twitter


ShoutMix chat widget

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More