Senin, 14 November 2011

Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah


Kata Kunci: Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
Ditulis oleh Ramadhan wahyu
Berdasarkan kuat-lemahnya daya hantar listrik, larutan elektrolit dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan elektrolit yang mengalami ionisasi
sempurna. Indikator pengamatan: lampu menyala terang dan timbul gelembung gas pada elektrode.
Contoh: larutan H2SO4, larutan NaOH, dan larutan NaCl.
b. Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit
ionisasi (terion tidak sempurna). Indikator pengamatan: lampu tidak menyala atau menyala redup dan timbul gelembung gas pada elektrode.
Contoh: larutan CH3COOH dan larutan NH4OH.
Secara umum, perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
dapat disimpulkan sebagai berikut.
No. Elektrolit KuatElektrolit Lemah
1Dalam larutan terionisasi sempurnaDalam larutan terionisasi sebagian
2Jumlah ion dalam larutan sangat banyakJumlah ion dalam larutan sedikit
3Menunjukkan daya hantar listrikyang kuatMenunjukkan daya hantar listrik yang lemah
4Derajat ionisasi mendekati 1(α=1)Derajat ionisasi kurang dari 1 (α < 1)
Gambar 4.2(a) Larutan elektrolit kuat (lampu menyala terang), (b) larutan elektrolit lemah (lampu menyala redup), dan (c) larutan nonelektrolit (lampu tidak menyala)

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

twitter


ShoutMix chat widget

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More