Minggu, 30 Oktober 2011

Ikatan pada Senyawa Karbonil


Kata Kunci: senyawa karbonil
Ditulis oleh Ramadhan wahyu

Grup karbonil

Kilas singkat tentang ikatan rangkap karbon-oksigen
Dimana ikatan rangkap karbon-oksigen ,  C=O, terjadi dalam suatu senyawa organik  disebut sebagai Grup karbonil.  contoh tersederhana dari grup ini adalah metanal.
Kita akan melihat ikatan pada metanal, yang pada akhirnya juga bisa diterapkan pada semua senyawa  yang mengandung  C=O. Yang menjadi pusat adalah sifat dari Karbon-oksigen. Bukan dimana  karbon dan oksigen terikat.
Pandangan orbital dari ikatan rangkap Karbon-oksigen
Atom karbon
Seperti pada eten dan benzene, atom karbon bergabung dengan tiga atom yang lain. Elektron pada karbon tersusun ulang dengan Promosi dan hibridasi sehingga menghasilkan orbital hybrid sp2.
Promosi menghasilkan:
Hibridasi dari orbital 2s dan kedua orbital 2p berarti atom karbon kini terlihat seperti bagan di bagian kanan.
Tiga buah elektron pada orbital hibrid sp2 terbentuk dan tersusun ulang sehingga membentuk sudut 120° dengan yang lain. Sisa elektron pada orbital p tegak lurus dengan ketiga yang lain.
Hal ini sama dengan apa yang terjadi pada eten dan benzen.
Atom oksigen
Struktur elektronik dari oksigen adalah 1s22s22px22py12p z1.
Elektron 1s berada terlalu jauh didalam atom untuk berpengaruh pada ikatan dan oleh sebab itu kita akan mengabaikannya. Hibridasi juga terjadi pada oksigen. Akan lebih mudah dilihat jika kita menggunakan kotak elektron.
Saat ini dua buah orbital hybrid sp2 mengandung elektron tidak berpasangan.
Atom karbon dan atom oksigen lalu berikatan dengan  cara yang sama seperti yang dilakukan kedua karbon pada eten. Dalam diagram selanjutnya kita asumsikan bahwa karbon juga akan berikatan dengan dua buah hydrogen untuk membentuk metanal -bisa juga berikatan dengan yang lain sama seperti itu
Overlap End-to-end antara orbital atom yang saling berhadapan menghasilkan ikatan sigma..
Perhatikan bahwa terjadi overlap pada sisi dari orbital p.
Ikatan pada sisi yang lain menghasilkan ikatan pi. Jadi seperti pada  C=C ,C=O terbuat dari ikatan sigma dan ikatan pi.
Apakah ini berarti bahwa ikatan ini sama dengan ikatan pada eten? Tidak. Distribusi dari elektron pada ikatan pi lebih tersdistorsi ke arah oksigen dari pada karbon karena oksigen lebih elektronegative daripada karbon.
Distorsi dari ikatan pi mengakibatkan perbedaan reaksi dari bahan yang mengandung karbon-oksigen, seperti metanal, jika dibandingkan dengan ikatan karbon karbon seperti pada eten.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

twitter


ShoutMix chat widget

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More