Ditulis oleh Ramadhan wahyu
Halaman ini menjelaskan elektronegativitas dalam konteks kimia organik.Apa yang dimaksud dengan elektronegativitas?
Elektronegativitas adalah ukuran dari kecenderungan sebuah atom untuk menarik elektron. Skala Pauling adalah yang paling sering digunakan. Flourin (element yang paling elektronegatif) memiliki nilai 4.0, nilai tersebut turun sampai dengan sesium dan fransium dengan elektronegatif terendah 0.7.
Apa yang terjadi jika dua atom dengan elektronegatif yang sama jika berikatan?
Contoh yang paling jelas adalah ikatan diantara dua buah karbon. Kedua atom akan menarik elektron dengan kekuatan yang sama. Ini berarti bahwa jika dirata-rata pasangan elektron ikatan akan ditemukan pada pertengahan dari dua nuklei seperti gambar berikut:
Ikatan karbon-fluorin
Fluorin jauh lebih elektronegatif dari karbon.Nilai aslinya dalam skala Pauling adalah
Karbon | 2.5 |
fluorine | 4.0 |
ontoh gambar garis-dan-titik dari ikatan C-F sangat tepat untuk menjelaskan hal ini.
Pasangan elektron ikatan dilindungi dari gaya dari kedua nuklei oleh elektron 1s, sekali lagi tidak ada hak yang menarik pasangan elektron ikatan lebih dekat ke salah satu atom.
NAMUN, nukleus Fluorin mempunyai sembilan proton sedangkan karbon hanya memiliki 6.
Melewati efek perlindungan dari elektron 1s, pasangan elektron ikatan tertarik dengan gaya4+ dari karbon dan sekitar 7+ dari fluorine. Gayainilah yang akan menarik pasangan elektron ikatan lebih dekat ke fluorin.
Ikatan karbon-klorin
Elektronegatifitas-nya adalah:
Karbon | 2.5 |
Klorin | 3.0 |
Mengapa Klorin tidaj senegatif florin?
Klorin merupakan atom yang lebih besar dari florin.
fluorin: 1s22s22px22py22p z1
klorin: 1s22s22px22py22p z23s23px23py23p z1
Dalam kasus klorin pasangan ikatan akan terlindungi oleh elektron di tingkat energi satu dan dua. 17 proton dari nukleus akan terhalangi oleh 10 elektron sehingga gaya tarik total klorin hanya sebesar 7+.Hal itu sama dengan tarik pada flourin, namun pada klorin jarak pasangan elektron ikatan jauh berada di level energi tingkat 3. Karena jarak yang lebih jauh itu gaya tarik dari nukleus-pun menjadi lebih lemah.
Polaritas ikatan dan Efek induktif
Polaritas ikatan
Pikirkan tentang ikatan Karbon-florin lagi. Karena pasangan elektron ikatan tertarik ke arah florin maka sisi itu akan menjadi lebih negatif. Sedangkan pasangan karbon menjadi sedikit lebih kekurangan elektron dan menjadi lebih positif.
Kita deskripsikan sebuah ikatan yang mempunyai bagian yang lebih negatif dan lebih positif sebagai polar.
Efek induktif
Sebuah atom seperti fluorine yang dapat menarik pasangan elektron ikatan dikatakan mempunyai Efek Induktif negatif.
Kebanyakan atom yang akan anda temui kebanyakan memiliki efek induktif negative saat berikatan dengan karbon karena mereka lebih elektronegatif dari karbon.
Anda juga akan menemui beberapa group atom yang memiliki sedikit efek induktif posotif . Mereka mendorong elektron ke karbon dimana mereka berikatan dan menjadikannya lebih negative.
Efek induktif sering diberi symbol dengan: -I (efek induktif negatif) dan +I (efek induktif positif).
Beberapa ontoh penting dari ikatan polar
Hidrogen Bromida (dan hidrogen halida yang lain)
Polaritas dari molekul-molekul ini penting saat mereka bereaksi dengan alkena.
Ikatan karbon-bromin dalam Halogenoalkena
Bromin lebih elektronegatif dari karbon sehingga ikatan terpolarisasi seperti yang sudah kita bahsa pada C-F dan C- l.
Ikatan rangkap Karbon-oksigen
Sebuah model orbital dari ikatan C=O pada methanal, CHCHO, terlihat seperti ini:
1 komentar:
Waw artilel yang sangat membantu. Kita bisa mengambil banyak materi yang di dapat. Terimakasih gaes
Sebagai referensi artikel yang baru silahkan baca
EDUKASI DAN INOVASI
Posting Komentar