Ditulis oleh Ramadhan wahyu
Perhitungan presisi dengan metoda orbital molekul secara ab initio menghasilkan sejumlah besar hasil komputasi akibat ukuran perhitungan yang sedemikian besar, yang sering berujung pada kebingungan dalam interpretasinya. Umumnya, ukuran set basis yang lebih besar dalam metoda kombinasi linear menghasilkan keakuratan yang lebih baik walaupun menjadi tidak sederhana perhitungannya. Dengan banyaknya fungsi basis tak terhindarkan membuat sukar untuk memahami fungsi gelombang yang didapatkan dengan sudut pandang interferensi gelombang elektron. Kesukaran dalam interpretasi dan pemahaman ini juga berakibat pada kesukaran dalam analisis dan prediksi saintifik tanpa perhitungan.Untuk mencegah kesukaran dalam interpretasi dan pemahaman semacam ini, bahkan spesialis perhitungan orbital molekul selalu melakukan perhitungan dengan basis yang minimal (lihat bagian 4.3) untuk fungsi basis dan dengan kehati-hatian menyelidiki penyusunan orbital molekul. Tanpa perhitungan numerik, bentuk dan energi dapat dengan sederhana diantisipasi dengan dasar metoda orbital molekul yang sangat disederhanakan dalam bagian ini, kita mempelajari metoda orbital molekul Huckel, karena metoda ini telah digunakan sebagai metoda yang paling cocok untuk mendiskusikan sifat kualitatif orbital molekul.
a. Dasar-dasar metoda Huckel
Dalam metoda orbital molekul Huckel, yang kadang disebut dengan metoda Huckel atau HMO, bentuk dan energi orbital didapatkan tanpa integrasi numerik. Walaupun terdapat banyak integral dalam persamaan dasar, berbagai kuantitas yang dimasukkan dalam persamaan sekuler diganti dengan parameter yang khas bergantung pada unsur atau jenis ikatan.Orbital molekul {φi} dalam metoda Huckel diungkapkan sebagai kombinasi linear orbital atom {Xq}.
Orbital molekul {φi} ditentukan dari persamaan eigen satu elektron berikut.
Energi orbital εi didapatkan dari persamaan sekuler berikut (lihat bagian 3.2).
b. Metoda Huckel sederhana
Menurut metoda Huckel perhitungan numerik integral harus sedapat mungkin dihindari, metoda Huckel sederhana menyederhanakan lebih lanjut dengan pendekatan berikut. Metoda ini adalah metoda Huckel tradisional, yang dapat dibandingkan dengan metoda Huckel yang dibahas di bagian selanjutnya dan disebut dengan metoda Huckel. Dalam metoda Huckel konvensioanl, pendekatan elektron π biasanya digunakan. Bila α dan β diperkirakan dengan hati-hati, metoda Huckel dapat diaplikasikan ke kasus yang lebih umum.(1) Abaikan integral tumpang tindih Spq (p ≠ q)
Integral tumpang tindih Spq untuk p ≠ q jauh lebih kecil dari kasus Spp = 1, dan dengan demikian dapat diabaikan.
βpq demikian juga Spq menjadi sangat kecil bila Xp dan Xq secara spasial berjauhan. Namun, untuk pasangan atom yang berikatan βpq harus diperhitungkan, karena nilainya sangat penting. βpq untuk pasangan atom yang tak berkatan diabaikan.
(3) Parameterisasi integral resonansi β untuk pasangan atom yang berikatan.
Bergantung pada kombinasi orbital atom, βpq dianggap sebagai parameter. Dalam banyak kasus, nilai numerik β tidak harus diberikan. Kadang β ditentukan dengan percobaan. Walaupun nilai β penting, nilainya bergantung pada jenis ikatan (lihat bagian 5.3).
(4) Parameterisasi integral Coulomb α
Bergantung pada jenis orbital atom, integral Coulomb dianggap sebagai parameter. α kira-kira sama dengan energi orbital atom, dan tandanya selalu negatif. |α| sama dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari orbital atom, yang kira-kira sama dengan energi ionisasi. Walaupun sering dapat digunakan dengan tanpa nilainya, nilai relatifnya seperti juga tandanya sangat penting.
c. Metoda Huckel yang diperluas
Walaupun metoda Huckel sederhana adalah metoda yang mudah, metoda ini tidak dapat digunakan pada sistem yang posisi ikatan kimianya tidak jelas. Misalnya, kompleks logam dan senyawa organik yang memiliki struktur yang tidak cocok untuk metoda Huckel sederhana. Jadi metoda Huckel yang diperluas yang secara khusus mengevaluasi integral tumpang tindih diusulkan dan metoda ini telah digunakan luas sebagai pendekatan baru, walaupun pendekatan semacam ini jelas berlawanan dengan keinginan untuk menghindari integrasi numerik sedapat mungkin. Metoda Huckel yang diperluas berdasarkan persamaan dasar pers. (5.15)-(5.21) dan juga pendekatan lebih lanjut seperti dirangkumkan sebagai berikut.(1) Integral tumpang tindih Spq dievaluasi dengan integrasi langsung menggunakan fungsi obital atom {Xq}. Dalam banyak kasus, digunakan STO yang disebutkan di bagian 4.3.
(2) Integral resonansi Hpq = βpq(p ≠ q) diperkirakan dengan menggunakan persamaan berikut.
(3) Integral Coulomb Hqq = αq hampir sama dengan energi orbital atom Xq, dan dengan demikian αq diperkirakan dengan persmaan berikut dengan menggunakan energi ionisasi Iq elektron dalam Xq
0 komentar:
Posting Komentar